
Simak tips membuat Landingpage agar jualan anda laris dan coba untuk memulai praktekan semua tipsnya dalam bisnis anda. Secara garis besar, artikel kami kali ini akan berisi tiga hal ini :
- Apa itu Landingpage?
- Mengapa anda perlu membuat Landingpage?
- Bagaimana tips membuat Landingpage supaya jualan kita beroptensi lebih laris?
Ok, siap untuk memulai?
Pengertian Landingpage
Sebelum kita memulainya, kami ingin, sahabat pebisnis online pemula, tanpa bermaksud menggurui, untuk mengetahui terlebih dahulu : Apa itu Landingpage? Anda tentu familiar dengan website kan? Dalam website itu ada yang namanya Home Page. Dalam Home Page itu biasanya banyak menu-menu yang terdiri dari halaman-halaman.
Misalnya ada halaman Koleksi Produk, Produk Terbaru, atau halaman Kontak Kami. Termasuk salah satu halaman itu adalah Landingpage. Lalu, apa yang membedakan antara halaman lain dengan Landingpage?
Anda tau jawabannya?
Mungkin anda punya jawabannya juga. Bisa jadi jawaban anda itu memang benar juga. Tapi dalam kesempatan ini, menurut kami, yang membedakan antara Landingpage dengan halaman lain adalah pada TUJUANNYA (Goals).
Landingpage itu hanya memiliki 1 (satu) goals utama, yaitu KONVERSI. Bila anda perhatikan, pada Home Page sebuah website, anda akan menemukan banyak menu yang diarahkan ke banyak halaman. Serta akan terdapat aneka link yang memiliki tujuan berbeda-beda, misalnya ada link yang ketika diklik anda diarahkan ke halaman Koleksi Produk. Mungkin ada juga link yang arahnya ke halaman kontak admin.
Sedangkan, kembali lagi, pada Landingpage, anda hanya akan menemukan satu tujuan dari link tombol yang ada disana, yaitu untuk Konversi, dalam hal ini pembelian. Walaupun anda banyak menemukan tombolnya, namun tetap saja semua diarahkan pada satu tujuan yaitu PEMBELIAN.
Kata/Frase pada tombol pembelian, lebih populer disebut dengan CTA (Call To Action), biasanya beragam. Misalnya : Hubungi Sekarang, Order Now, Pesan Sekarang, Daftar Disini, Bergabung Sekarang, Join Disin, dan banyak lagi.
Mengapa Anda Perlu Landingpage?
Dari penjelasan diatas, mudah-mudahan mudah dimengerti, sehingga sekarang anda sudah memahami apa itu Landingpage dan perbedaannya dengan Home Page.
Sebagai penegasan saja, ini perbedaan antara home page dan Landingpage :
Landingpage : tokolarisbanget.com/sepedalipatanak
Home Page : tokolarisbanget.com
(nama domain dan nama halaman diatas hanya contoh saja ya)
Mengerti ya?
Baiklah, kita lanjutkan kembali tulisannya.
Lalu, mengapa anda perlu memiliki Landingpage?
Apa Urgensinya?
Seperti disampaikan diawal, bahwa tujuan utama Landingpage adalah Konversi, dalam hal ini terjadi penjualan (konsumen melakukan pembelian). Dari sana jelas, dengan memiliki Landingpage, anda bisa fokus "menggiring" konsumen ke produk/jasa yang ingin anda jual.
Sebab, bila diarahkan ke home page, seringkali yang terjadi malah bukan penjualan, tapi konsumen jadi bingung karena terlalu banyak pilihan produk/jasa disana. Dan Landingpage ini, biasanya dipakai saat kita membuat iklan.
Nah, ini jadi fungsi kedua dari Landingpage.
Anda tentu ingin memaksimalkan biaya investasi yang telah dikeluarkan untuk beriklan supaya menjadi nilai transaksi. Landingpage bisa meningkatkan peluang itu dibandingkan anda arahkan konsumen ke home page.
Pertanyaan berikutnya adalah : Bagaimana membuat Landingpage yang bisa menggiring konsumen untuk melakukan pembelian sehingga jualan anda menjadi laris manis?
Oke, jawabannya akan kami uraikan dibawah ini.
Tips ini kami dapatkan dari seorang praktisi facebook ads, yaitu om Albert Leonardo. Anda bisa cari nama beliau di Youtube.
9 Tips Membuat Landingpage Supaya Jualan Anda Laris
Landingpage yang berpotensi bisa mendatangkan konversi bagus terdiri dari 9 komponen, antara lain :
- HEADLINE yang SESUAI IKLAN
- HERO IMAGE yang MENARIK
- TEMPATKAN TOMBOL CTA (Call To Action) ABOVE THE FOLD
- ARAHKAN MATA KE KONTEN PENTING
- PRODUCT in ACTION
- COPYWRITING MUDAH DICERNA
- HILANGKAN MENU NAVIGASI
- TESTIMONI/SOCIAL PROOF
- MOBILE FRIENDLY
Mari kita simak bersama penjelasan masing-masing bagian itu.
1. HEADLINE YANG SESUAI IKLAN
Maksudnya bagaimana nih? Pastikan Headline yang tercantum dalam Landingpage anda itu sesuai dengan penawaran yang muncul di iklan (ads copy). Misalnya : Dalam iklan anda membuat ads copy (kalimat penawaran iklan) seperti ini ; "Dapatkan Diskon 50 % Untuk Gamis Anak Semua Ukuran".
Maka dalam Landingpage anda, pastikan ada penawaran yang sama atau sesuai dengan bahasa dalam iklan tersebut. Bila ternyata dalam Landingpage anda tidak ada kalimat penawaran itu, maka konsumen jadi bingung bahkan lebih buruknya jadi tidak percaya dengan penawaran anda.
Karena, konsumen klik, mereka sudah punya harapan sesuai dengan pesan yang terkandung dalam iklan anda. Kalau ternyata harapan itu tidak terpenuhi dalam Landingpage, tentu ini tidak akan membuat terjadinya konversi atau penjualan.
2. HERO IMAGE YANG MENARIK
Apa itu HERO IMAGE?
Hero Image adalah gambar/foto produk paling menarik yang mewakili semua produk anda sehingga saat konsumen melihat pertama kali gambar/foto itu mereka langsung tertarik untuk mencobanya, bahkan membeli produk anda. Selain Gambar/Foto, anda juga bisa memuat Hero Video sebagai gantinya.
Semoga anda bisa menangkap maksudnya ya.
3. TEMPATKAN TOMBOL CTA (Call To Action) ABOVE THE FOLD
Anda sudah paham apa itu CTA (Call To Action). Sedikit penjelasan tentang CTA ini silahkan anda cek kembali pada paragraf-paragraf diatas ditulisan ini juga.
Lalu, apa arti "Above The Fold"?
Above The Fold adalah bagian paling awal saat anda membuka sebuah Landingpage tanpa discroll. Ketika anda mulai scroll ke bawah, itu namanya sudah "Bellow The Fold"
Bolehkan meletakan tombol CTA lebih dari satu? Boleh banget, silahkan. Mau anda tambahkan CTA ditengah dan dibawah, itu sah-sah saja. Tetapi, pastikan CTA pertama anda tempatkan "Above The Fold" tadi.
4. ARAHKAN MATA KE TOMBOL/KONTEN YANG PENTING
Salesletter atau Landingpage anda tentu memiliki point paling penting didalamnya. Dan anda ingin konsumen yang membaca untuk lebih fokus kebagian itu.
Maka, arahkanlah mereka ke titik itu.
Caranya? Hal umum yang dilakukan para marketer yaitu dengan membuat "TANDA PANAH" untuk mengarahkan ke titik yang anda maksud tadi.
5. PRODUCT in ACTION
Bahasa sederhananya adalah Demo Produk. Anda tunjukan cara simpel bagaimana produk/jasa anda bekerja dan jadi solusi bagi konsumen. Demonya bisa berupa Foto atau Video. Namun disarankan dalam bentuk Video.
Setelah Demo produk anda tampil, baru anda bisa jelaskan teknologi atau fitur dari produk anda.
6. COPYWRITING MUDAH DICERNA
Mudah dicerna itu seperti apa? Artinya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak kelas 5 SD sekalipun. Walaupun produk anda memiliki fitur dengan teknologi tercanggih, tetap saja buat Copywriting yang mudah dicerna untuk konsumen.
7. HILANGKAN MENU NAVIGASI
Ingat, ini adalah halaman penawaran khusus alias Landingpage. Bukan halaman utama (home page). Sesuai tujuan utama dari Landingpage yaitu terjadinya penjualan, maka hindari membuat menu-menu navogasi dalam Landingpage. Supaya konsumen tidak terganggu dan goals utama kita tercapai.
8. TESTIMONI/SOCIAL PROOF
Ini sangat jelas sekali. Bila produk anda sudah banyak mendapatkan testimoni/review bagus dari konsumen, maka tampilkan itu semua di Landingpage anda. Bentuknya bisa berupa Video atau Screen Shoot Chatingan anda dengan konsumen yang puas dengan layanan produk anda.
9. MOBILE FRIENDLY
Terakhir yang tak kalah penting. Gunakan fitur mobile responsive. Karena orang sekarang mayoritas membuka pakai Smartphone, jarang pakai PC/laptop. Selain untuk kenyamanan mereka, mobile friendly juga bisa menambah kecepatan buka landingpage anda. Bila landingpage anda lelet saat dibuka, maka kemungkinan besar konsumen anda akan kabur. Akibatnya tujuan anda untuk terjadi pembelian tak akan terjadi.
Itulah 9 tips cara membuat landingpage agar jualan anda makin laris.
Bila anda membutuhkan Template keren dan simpel lengkap dengan tutorial penggunannya, silahkan anda miliki template wordpressnya dengan klik link ini : TEMPLATE LANDINGPAGE. (Gunakan kode Diskon : SUKAPROFIT untuk mendapatkan potongan harga sebesar 50 %)
Semoga bisa memahaminya dan menerapkannya pada landingpage anda. Tentu saja ujungnya, semoga angka penjualan anda meningkat alias laris manis.
Anda boleh share info ini untuk makin banyak kebaikan yang tersebar sehingga lebih banyak orang yang bisa membuat landingpage agar jualan mereka juga laris manis.