
Ini dia Teknik Closing dan Teknik Follow Up Saat Konsumen Kabur Karena Tau Harga Produk Anda. Dalam teknik closing dan follow calon konsumen, anda harus tau ilmunya. Supaya peluang terjadinya konversi penjualan menjadi meningkat.
Biasanya setelah kita promosi produk, entah itu pakai cara gratisan atau Free Traffic, seperti lewat Sosial Media (Facebook Grup, Halaman Facebook, Status Pribadi, Status Whatsapp Instagram, Tiktok, dll) ataupun dengan menggunakan Iklan Berbayar (Paid Traffic) seperti Facebook Ads, IG Ads, Google Ads, Solo Ads, dll. Maka kita akan mendapatkan lead calon konsumen.
Ketertarikan mereka bisa karena tampilan gambar atau foto produk kita yang menarik. Bisa juga karena penawaran kita yang memikat karena telah menerapkan ILMU COPYWRITING.
Nah, kali ini kit akan bahas tentang teknik Follow Up pada mereka yang sudah datang menghungi tim Customer Service (CS) Anda.
Sebelum kebahasan inti tentang itu, anda perlu menanamkan dulu mindset tentang konsumen. Agar mental anda tetap kuat, apapun yang terjadi.
Ini beberapa mindset yang harus anda tanamkan dalam pikiran :
1. Niatkan bahwa bisnis adalah termasuk ibadah, seperti amal soleh yang lainnya.
jadi, lakukan dengan benar, berkah, dan ikhlas. Benar artinya sesuai dengan ilmu bisnis yang bisa menghasilkan profit. Berkah artinya sesuaikan proses bisnis anda dengan aturan Allah SWT dan Sunnah Rasullaah SAW. Ikhlas berarti anda menerima apapun hasilnya dengan lapang dada setelah semua upaya optimal dalam bisnis dilakukan.
2. Bisnis atau Jualan adalah Aktifitas membantu orang yang dibayar.
Kalau ada konsumen yang sudah menghubungi anda lalu ternyata tidak jadi beli, maka minimal anda sudah membantu dia memberikan informasi tentang produk anda yang bermanfaat.
3. Setiap produk ada jodoh konsumennya masing-masing.
Bila ada konsumen yang gak jadi beli produk anda, tenang saja, mungkin memang dia bukan jodoh dari produk kita. Atau kemungkinan dia baru ditawari satu kali jadi belum paham manfaat produk kita. Bisa jadi setelah dia paham, maka akan kembali untuk beli produk kita.
Nah, dari tiga mindset dasar itu, baru kita melangkah ke inti dari tulisan ini yaitu bagaimana teknik closing dan follow up konsumen, apalagi bila mereka kabur tanpa kabar.
Caranya antara lain :
- Simpan Data Konsumen
- Dapatkan Data Profiling Konsumen
Dan ini penjelasan kedua hal itu :
1. Simpan Data Konsumen.
Supaya gak kabur setelah tau harga produk kita, minimal kita bisa dapatkan Data konsumen itu. Bisa berupa nomor Kontak HP/WA atau Sosial Medianya. Kalaupun dia belum jadi beli produk kita, tak masalah. Yang penting, kita dapatkan data dia. Bisa jadi setelah dia kaya akan beli produk kita. Atau kita punya produk yang harganya lebih rendah dari produk pertama kita yang mereka lihat.
OK ya! Simpan kontak mereka.
2. Dapatkan Data Profiling Konsumen.
Setelah itu, langkah berikutnya : Anda dapatkan data profiling mereka. Berapa sih kemampuan budget mereka? Apa keinginan mereka terkait produk kita itu. Sebelum calon konsumen kabur setelah mereka tau harga produk kita "mahal", minimal kita mendapatkan dua hal diatas itu.
Lalu bagaimana caranya saat konsumen udah ngontak kita dan tau harganya lalu menghilang?
Silahkan anda lakukan langkah-langkah ini :
- Tanya Alasan
- Tanya Harapan
- Tanya Anggaran
Silahkan anda simak uraian singkatnya dibawah ini.
1. Tanya Alasan.
Anda kontak balik calon konsumen tersebut lalu tanyakan alasan mereka gak ada kabar setelah melihat produk kita dan menghilang tanpa kabar. Karena saat mereka kontak kita, artinya mereka sebenarnya sudah ada ketertarikan. Tanyakan saja misalnya seperti ini : "Kalau boleh tau, kenapa mba/kakak tertarik mau punya produk ini?"
Bila konsumen itu benar-benar tertarik, maka dia biasanya akan menjawab. Gali terus alasan dia. Kita akan mendapatkan data yang lebih dalam nantinya. Ingat pada tahap ini kita sudah saling simpan kontak dan tau data sosial media dia.
Nah, saat chating tidak ada respon, maka kita bisa pancing perhatiannya dengan respon WA story-nya dengan kalimat do'a. Bisa juga komen di Sosial Medianya, misal di Facebook atau Instagramnya.
Bagaimana kalau ternyata mereka tidak membalas chating kita saat ditanyakan alasannya? Maka anda lakukan langkah kedua.
2. Tanya Harapan.
Ketika ditanya alasan tidak menjawab, coba anda tanyakan Harapan dia tentang produk kita. Misalkan : "Mba/Kak, apa harapan kakak kalau udah pakai produk kita?
3. Tanya Anggaran.
Seadainya belum respon juga, terakhir coba anda tanyakan Anggaran dia untuk produk kita. Saat kita tau budget dia, kita bisa menawarkan produk turunan yang sesuai dengan budgetnya bila kita punya produk itu.
Kalau ternyata sudah tiga kali kita kontak tidak juga ada respon, baru kita anggap bahwa calon konsumen ini memang bukan target market yang cocok dengan produk kita, alias bukan jodohnya dengan produk kita, ya sudah tinggalkan saja.
Itu kira-kita teknik closing khusus untuk calon konsumen yang kabur saat tau harga produk kita dianggap "mahal" oleh dia.
Supaya banyak yang lebih merasakan manfaat tulisan ini, silahkan anda bagikan ke teman-teman atau keluarga terdekat.